
Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan saat ini. Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan adalah dengan dilaksanakannya program PKP dan PKB. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKP) Berbasis Zonasi Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thingking Skill (HOTS).
Pemerintah berharap para peserta didik dapat mencapai beberapa kompetensi dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir kritis, kreatif dan inovasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama, dan kepercayaan diri
Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengembangkan pembelajaraan HOTS. Salah satu model pembelajaran yang berorientasi HOTS dan disarankan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah model Discovery Learning. Model pembelajaran ini adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif, untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Discovery terjadi apabila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya, untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui obsevasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferensi. Proses tersebut disebut cognitive process. Model Discovery/Inquiry Learning ini diterapkan pada kelas VII sebagai kegiatan best practice berjudul “Pembelajaran Teks Interaksi Transaksional melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Darma Bangsa Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020”.
Link Dokumen : https://drive.google.com/file/d/1zOXxXo4LFcRPGmFJo-ko8rgxUn5QJ4ze/view?usp=sharing