Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1435H dan untuk menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian siswa-siswi SDB terhadap sesama. Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia melakukan kegiatan penyembelihan binatang kurban. Kegiatan kurban merupakan salah satu kegiatan rutin yang di lakukan Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia dengan mengikutsertakan seluruh siswa-siswi NTK, SD, SMP dan SMA. Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia pada tanggal 6 Oktober 2014 melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Hewan kurban yang disembelih tersebut sejumlah 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing dari sumbangan sekolah, guru dan karyawan, dan siswa-siswi SDB.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran akan arti hidup, rasa syukur kepada Allah SWT, dan mengajarkan kepada mereka arti kesederhanaan dan berbagi terhadap sesama tanpa membedakan satu sama lain. Dengan demikian, siswa-siswi pada akhirnya akan belajar bagaimana memaknai hidup mereka dengan baik dan mau terus berjuang tanpa banyak mengeluh, serta tetap mengedepankan positif thinking dalam segala hal. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh siswa siswi, guru, dan karyawan yang beragama Islam, namun diikuti oleh semua keluarga besar Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia.
Sebelum pemotongan hewan kurban, Siswa-siswi diberikan penjelasan mengenai pentingnya berkurban, pengenalan anatomi tubuh sapi dan kambing, serta tata cara penyembelihan hewan kurban kemudian siswa-siswi diberikan kesempatan untuk berceramah singkat tentang keutamaan hari raya Idul Adha. Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga di sekitar wilayah Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia, diantaranya kepada warga yang kurang mampu dan warga tuna netra. Selain penyembelihan hewan kurban, diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini akan mengasah empati siswa dan menumbuhkan kepedulian untuk berbagi dengan sesama.
Para siswa-siswi dari kelas Centaurus, Canopus, Capella dan Vasco Da Gama yang langsung berinteraksi dengan masyarakat diharapkan dapat melatih kepercayaan diri mereka saat berada di luar lingkungan sekolah dan rumah. Selanjutnya, para siswa-siswi juga harus mampu memperlihatkan cara bekerja sama yang baik agar dapat dibagikan secara adil dan merata. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga eksistensi dari sebuah kegiatan positif yang bernafaskan keagamaan dan sosial di Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia.
Written By: Arif Fahrudin, S.Pdi (SMP & SMA Teacher)
SDB - Idul Adha 2014 - Klik Link Ini
Dalam rangka Puncak Tema “Tempat Umum”, Sekolah Nasional Plus Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia mengadakan program visitasi/fieldtrip. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 19 September 2014. Acara fieldtrip tersebut diikuti oleh 41 peserta yang seluruhnya siswa-siswi SD 3 Ahmad Yani dan SD 3 DI Panjaitan. Mereka mengunjungi kantor BNI Teluk Betung, Bandar Lampung. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Tujuan diadakannya visitasi tersebut yaitu agar peserta didik mengalami pembelajaran langsung/ pembelajaran konkrit/ Life Skill tentang perbankan, seperti: cara membuka rekening tabungan, menggunakan mesin penghitung uang, mengoperasikan ATM, cara menyetorkan dan menarik uang (budaya antri dengan terlebih dahulu mengambil tiket antrian). Kemudian, agar peserta didik tidak bosan dengan pembelajaran yang monoton (di dalam kelas).Agar peserta didik mengenal lingkungan di sekitarnya.
Sejak awal pemberitahuan tentang Field Trip, para peserta didik sangat antusias dan terkesan tidak sabar menunggu waktu keberangkatan. Mereka ingin segera mengetahui kegiatan yang akan dilakukan di sana. Benar saja, setiba di BNI Teluk Betung anak-anak begitu aktif bertanya dan mencatat informasi yang diberikan oleh pihak Bank (Mbak Tiur). Adapun beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh anak-anak yaitu: Umur berapa anak bisa menabung ya tante?, Apa sih bunga Bank?, Kenapa bunga bank dibilang hadiah?, Kenapa kok kalo mau nabung harus pake buku?, Kenapa kalo nabung di ATM, uangnya gak boleh lecek?, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, disalin oleh para peserta didik dalam bentuk paragraf untuk dipresentasikan ke depan kelas. Hal itu dilakukan untuk melatih rasa percaya diri dan melatih mengungkapkan ide/pendapat. Demikianlah sekilas informasi tentang visitasi ke BNI Teluk Bandar Lampung. Para peserta didik tidak sabar menanti program Field Trip selanjutnya.
Written By: Heni, S.Pd (SD Class Adviser)
Field Trip SD 3 Ahmad Yani & SD 3 DI Panjaitan - Klik Link Ini