Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Darma Bangsa Bandar Lampung, Lampung, Indonesia mendapatkan pengharagaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. SMA SDB mengungguli perwakilan seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan core valuesnya (pendidikan karakter) yang didukung dengan kegiatan-kegiatan sekolah. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala SMA SDB Bandar Lampung Iwan Sutanto. Iwan menjelaskan, pengusulan program kegiatan ini telah dilakukan SMA SDB sebelumnya.
SDB mendapat undangan dari Kemendikbud pada tanggal 8-10 agustus untuk penganugerahan tersebut bersamaan dengan penghargaan kategori lain seperti orangtua hebat, film pendek dan jurnalistik. “Inikan kegiatan sekolah keren maksudnya sekolah yang telah melibatkan keluarga dan masyrakat sebagai mitra anak dalam pembelajaran. Di SDB sudah kami lakukan dengan cara pendidikan karakter melalui kegiatan akademik dan non akademik seperti homestay, fieldtrip dan kelas inspirasi,” ujar Iwan kemarin. Prosesnya memang tak diketahui peserta. Berkas yang dimaksud kemudian dikirimkan kealamat Panitia Apresiasi Sekolah Keren, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jendral PAUD dan Dikmas, Kemendikbud di Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Kemudian, langsung terpilihnya tiga nama yang keluar untuk mendapatkan apresisasi tersebut.
Berdasarkan mekanisme penilaian yang diumumkan Kemendikbud, ada tiga mekanisme penilaian yang digunakan. Yang pertama seleksi administrasi, dimana kelengkapan berkas peserta diteliti oleh panitia. Kemudian, dilakukan penentuan nominasi dan verifikasi. Pada tahapan ini, ada kategori penilaiannya mulai dari penilaian dokumen, penetapan satuan pendidikan, dan verifikasi satuan pendidikan yang masuk. Terakhir adalah penentuan 21 peraih apresiasi sekolah keren yang diperkuat keputusan Direktorat Jendral PAUD dan Dikmas, Kemendikbud. Dalam pengumumannya, ada nama Selain Sekolah Darma Bangsa, ada juga mendapat apresiasi di kategori SMA. Yaitu SMA Negeri Bali Mandara, Bali; SMA Negeri 4 Pekanbaru, Riau. Meski tak mengetahui bagaimana proses penilaian, Iwan menjelaskan selama ini siswa yang dilatih dengan metoda pembentukan karakter karena banyak faktor. Salah satunya karena anak akan lebih cerdas dalam berkehidupan dengan masyarakat, tak hanya pintar akademis. “Mereka bisa lebih berani didepan umum. Sekarang saja lulusan dari SDB ada yang sudah menjadi Presiden BEM. Pastinya karena metoda ini mereka lebih percaya diri,” sambung dia. Kedepan, guna mempertahankan penghargaan yang telah diberikan. Iwan dan SDB berjanji akan tetap konsisten menggunakan metoda serupa demi kemajuan anak.
Written By : Jurnalis Radar Lampung
Foto dokumentasi SDB Raih Apresiasi Sekolah Keren dari Kemendikbud klik disini!
