Journey to the west itulah tema yang di pilih oleh OSIS Sekolah Darma Bangsa, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia untuk kegiatan berkemah pada tahun ajaran 2015-2016 ini. Kegiatan berkemah ini adalah bentuk konsistensi yang dipegang teguh oleh OSIS Sekolah Darma Bangsa. Kegiatan berkemah ini berlangsung selama dua hari satu malam. Dimulai dari hari Jumat, 9 Oktober 2015 sampai dengan Sabtu, 10 Oktober 2015 bertempat di Taman Wisata Wira Garden, Bandar Lampung, Indonesia. Ada sekitar 150 siswa/siswi SDB yang mengikuti kegiatan berkemah ini. Selain siswa/ siswi SMP dan SMA, kegiatan ini juga didampingi oleh guru dan staff sekolah.
Tujuannya agar anak mandiri namun, masih dalam pengawasan dan pendampingan guru. Secara garis besar isi dari kegiatan berkemah ada 5, yaitu pembukaan dengan ice breaking, sholat jumat berjamaah untuk siswa, guru, dan staff laki-laki, outbond, jurig malam dan api unggun. Pada hari pertama, semua siswa/ siswi dan guru berkumpul pada pukul 07.20 pagi dan berangkat pada pukul 07.30 dari Sekolah Darma Bangsa. Sesampainya di tempat (Wira Garden), semua berjalan menuju ground yang telah di tentukan. Sembari menunggu persiapan untuk tenda dan yang lainnya, salah satu guru akan memandu ice breaking untuk semua perserta. Ice breaking dilakukan untuk menyegarkan pikiran setelah perjalanan, konsentrasi pada tujuan berkemah, dan pembentukan kelompok untuk beberapa kegiatan berikutnya. Ice breaking dilakukan kurang lebih hingga mendekati waktunya sholat Jumat. Sholat Jumat dilakukan secara berjamaan di masjid dekat lokasi perkemahan. Untuk kaum perempuan yang tidak sholat membersihkan diri dan membantu guru untuk menyiapkan makan malam.
Setelah selesai sholat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan outbond. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Sesuai dengan temanya yaitu Journey to the west, maka setiap kelompok akan mendapatkan sebuah kertas di mana mereka harus mencari sebuah pesan-pesan yang di dapat dari melewati tantangan dari setiap pos outbond. Pesan-pesan yang harus ditemukan merupakan pesan moral yang berkaitan dengan pembentukan karakter anak. Inilah yang membuat berbeda kegiatan kemah tahun ini dengan tahun sebelumnya. Mulai dari tahun ini setiap kegiatan dalam berkemah seperti outbond dan ice breaking dikaitkan dengan pembentukan karakter atau Core Value. Ada delapan hal yang ada dalam core value, yaitu analitical & problem solving, creativity, confidence, dicipline, endurance, fairness & honesty, empathy & kindness, dan respect. Tujuannya jelas, anak dapat belajar dan membentuk karakternya tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kegiatan di luar sekolah.
Setelah menyelesaikan kegiatan outbond dan menemukan ke delapan core value, semua beristirahat sambil mengevaluasi atau mereview kegiatan yang baru saja dilakukan. Setelah itu, semua diharapkan untuk membersihkan diri dan bersiap untuk sholat magrib. Seusai sholat magrib, semua menikmati makan malam. Kegiatan selanjutnya adalah jurig malam. Sebelum memulai kegiatan tersebut semua mengikuti briefing singkat agar semua jelas dan tidak mendapat hambatan yang berarti. Jurig malam dilakukan mulai dari pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.30. Setelah itu, adanya api unggun adalah tanda berakhirnya kegiatan berkemah untuk hari pertama.
Pada hari kedua, semua bangun lebih awal untuk melakukan sholat subuh berjamaah. Setelah itu, semua dapat melakukan kegiatan santai dan menikmati keindahan alam Wira Garden dengan air sungainya yang segar. Kemudian, semua mulai berkemas sembari menunggu sarapan siap untuk di santap. Setelah selesai sarapan dan berkemas, tepat pada pukul 08.30, semua menuju bis dan pulang menuju Sekolah Darma Bangsa.
Konsistensi dan core value,itulah yang ingin terus dijunjung tinggi oleh OSIS Sekolah Darma Bangsa. Karena kami yakin dengan itulah kami dapat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
By : Made Shelly Nilayati (Teacher SMP)
Foto Kegiatan OSIS Go Camp Sekolah Darma Bangsa 2015, bisa disini!
Idul Adha adalah puncak dari ibadah haji. Hari yang dirayakan tidak hanya oleh umat Islam sedang melakukan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan sukacita yang besar oleh Muslim di seluruh dunia. Pesta ini juga disebut Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji. Kegiatan Penyembelihan hewan Qurban adalah kegiatan rutin tahunan yang sudah menjadi tradisi, selain merupakan ibadah yang harus terus dijaga dan dilestarikan karena memiliki makna yang dalam yaitu bukan hanya meningkatkan hubungan Vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan meningkatkan hubungan horizontal dengan sesama.
Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1436 H dan untuk menumbuhkan solidaritas sosial dan kepedulian siswa-siswi Sekolah Darma Bangsa terhadap sesama. Sekolah Darma Bangsa, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia melakukan kegiatan penyembelihan binatang kurban. Kegiatan kurban merupakan salah satu kegiatan rutin yang di lakukan Sekolah Nasional Darma Bangsa setiap tahun dengan mengikutsertakan seluruh karyawan, guru, siswa-siswi NTK, SD, SMP dan SMA. Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia pada tanggal 25 September 2015 melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Hewan kurban yang disembelih tersebut sejumlah 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing dari sumbangan sekolah, guru, karyawan, dan siswa-siswi Sekolah Darma Bangsa.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Syiar agama, menumbuhkan Solidaritas sosial ukhwah islamiah dan mengajarkan kepada mereka arti kesederhanaan untuk berbagi terhadap sesama tanpa membedakan satu sama lain. Dengan demikian, siswa-siswi pada akhirnya akan belajar bagaimana memaknai hidup mereka dengan baik dan mau terus berjuang tanpa banyak mengeluh. Sebelum pemotongan hewan kurban, Siswa-siswi diberikan penjelasan mengenai pentingnya berkurban dan keutamaan Hari Raya Idul Adha . Guru Biologi SMP dan SMA juga menjelaskan tentang anatomi tubuh sapi dan kambing, serta tata cara penyembelihan hewan kurban kemudian siswa-siswi diberikan kesempatan untuk berceramah singkat tentang keutamaan hari raya Idul Adha.Adapun yang memberikan tausiah idul adha di tingkat SMP adalah Anugerah Bintang Pratama dan di tingkat SMA adalah Rangga.
Setelah hewan qurban disembelih, maka siswa siswi Sekolah Darma Bangsa mendistribusikan daging dan beras kepada :
-
Warga kurang mampu yang tinggal disekitar sekolah Darma Bangsa
-
Pedagang yang berjualan disekitar sekolah Darma Bangsa
-
Sekolah Tunanetra Bina Insani
-
Panti Asuhan Bussainah
-
Panti Asuhan Kemala Puji
Para siswa-siswi dari kelas Sirius, Acthurus, Centaurus, Mozart, Shakespeare dan Avicenna yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepercayaan diri mereka saat berada di luar lingkungan sekolah dan rumah. Selanjutnya, para siswa-siswi juga harus mampu memperlihatkan cara bekerja sama yang baik agar dapat dibagikan secara adil dan merata. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga eksistensi dari sebuah kegiatan positif yang bernafaskan keagamaan dan sosial di Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia.
By : Mr. Robini Atmawijaya, S.Pdi
Foto acara Idul Adha 1436 H Sekolah Darma Bangsa bisa dilihat disini!