Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan SMP di Sekolah Nasional Darma Bangsa, Bandar Lampung, Indonesia ialah kegiatan Homestay. Homestay merupakan serangkaian kegiatan untuk mengembangkan kerjasama antar siswa. Homestay merupakan kesadaran sosial yang mendukung untuk dapat memahami dan mengembangkan pengetahuan tentang alam dan masyarakat. Tidak hanya itu, Homestay juga berkontribusi dalam memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk mengamati dan menemukan serta melakukan hal-hal baru. Dengan demikian para siswa yang mengikuti homestay ini diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab, sehingga dapat mengenali lebih jauh penerapan sosial yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas antara siswa Sekolah Darma Bangsa dan membangun hubungan dengan orang lain di masyarakat.
Tema yang diusung para siswa SMP Darma Bangsa adalah “Bring Back The Culture To The Nature For The Future”. Kegiatan homestay yang dilaksanakan oleh siswa siswi SMP Darma Bangsa pada tanggal 9-13 Oktober 2014 ini adalah mengunjungi sebuah desa di daerah Ciburial Garut, Jawa Barat. Para siswa tinggal di sana selama tiga hari. Mereka belajar tentang budaya, alam dan interaksi sosial.
Terdapat banyak kegiatan yang dilakukan oleh para siswa siswi SMP Darma Bangsa selama mereka mengikuti Homestay. Pada hari pertama, mereka menjelajahi desa untuk mengenal suasana dan lingkungan pedesaan tersebut. Lalu mereka mempelajari dan mencoba untuk membuat tas lipat yang tentunya dibimbing juga oleh para pengrajin tas lipat di daerah tersebut. para siswa juga berkesempatan untuk memainkan permainan tradisional yang seru dan mengasyikan, sebagai refreshing. Kegiatan terakhir pada hari pertama ialah para siswa mempelajari tentang Silat, walaupun tidak semua berhasil, tetapi setidaknya mereka telah mendapat pengalaman dan pengetahuan baru tentang Silat.
Pada hari kedua, para siswa mencoba menanam sayuran dan juga ikut membantu para pekerja untuk membersihkan kebun, setelah itu mereka bermain flying fox. setelah bermain flying fox, para siswa kembali mempelajari tentang budaya Indonesia, mereka membuat batik, khususnya batik dari Jawa Barat. Dan pada keesokan pagi di hari terakhir, para siswa senam pagi bersama untuk menyegarkan tubuh dan menghirup udara sejuk pagi hari, setelah itu mereka belajar untuk merawat domba garut.
Kesempatan untuk mempelajari budaya dan lingkungan alam telah didapat oleh para siswa dan diharapkan mereka mampu untuk tetap menjaga kebudayaan serta alam untuk masa depan kelak.
Written By: Annisa Desmasari, S.H (Marketing)
SDB – SMP Homestay to Garut – Klik Link Ini