Semakin banyak ditemukan kasus kekerasan terhadap anak yang akhir-akhir ini terjadi di tanah air yang setiap hari terus meningkat , Kekerasan pada anak merupakan fenomena yang kompleks dengan penyebab yang bermacam-macam. Memahami  penyebab kekerasan  menjadi  sangat penting untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap anak. Sebagai contohnya sebuah lembaga yang khusus menangani masalah ini mengemukakan dalam 2 menit saja telah terjadi 1.891 kekerasan yang terjadi terhadap anak.

Bentuk  Kekerasan terhadap anak ada empat jenis yakni kekerasan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran.

Kekerasan yang lagi marak dalam dunia penidikan yakni kekerasan seksual. Kekerasan seksual adalah suatu bentuk penyiksaan anak di mana orang dewasa atau pelanggaran yang dilakukan oleh remaja yang lebih tua terhadap seorang anak untuk mendapatkan stimulasi seksual.

Bentuk pelecehan seksual anak termasuk meminta atau menekan seorang anak untuk melakukan aktivitas seksual. Kebanyakan pelaku pelecehan seksual adalah orang yang kenal dengan korban mereka; sekitar 30% adalah keluarga dari anak, paling sering adalah saudara, ayah, ibu, paman atau sepupu, sekitar 60% adalah kenalan teman lain seperti keluarga, pengasuh anak, atau tetangga; orang asing adalah yang melakukan pelanggar hanya sekitar 10% dari kasus pelecehan seksual anak.

Kekerasan pada anak bisa terjadi dimanapun dengan beberapa factor yang melatarbelakanginya. Tidak menutup kemungkinan terjadi pada lingkungan sekolah. Tentu hal ini membuat para orang tua semakin kawatir terhadap keselamatan anak mereka. Maka dari itu Sekolah Nasional Plus Darma Bangsa, Bandar Llampung, Indonesia perlu mengadakan seminar agar kiranya dapat membantu memberikan informasi kepada para orang tua secara spesifik dengan tema ”Peran Orang Tua dan Guru dalam Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual dan Bullying”.

  Foto Acara Parenting Seminar-> Klik Link Ini