SD Darma Bangsa kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pembelajar yang cerdas, kreatif, dan peduli lingkungan melalui kegiatan Student Led Conference (SLC) Fase C yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Mei 2025 di Hall B SD Darma Bangsa. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi kelas 5 dan 6 tampil penuh semangat dan percaya diri membawakan hasil pembelajaran mereka yang dikemas dalam tema besar “Smart Tech, Clear Earth – Together We Innovate for a Better Tomorrow.”
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian pembelajaran proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan fokus pada tema “Internetku Sehat,” yang bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya berinternet secara sehat, aman, dan bertanggung jawab. Siswa-siswi mempelajari manfaat dan dampak negatif penggunaan internet serta bagaimana menjadi pengguna digital yang cerdas dan bijak. Mereka juga diajak untuk mengaitkan pembelajaran ini dengan lingkungan nyata mereka, baik di sekolah maupun masyarakat, sekaligus menerjemahkannya dalam bentuk karya dan aksi nyata.
Tidak hanya berhenti pada ranah digital, siswa juga melakukan aksi nyata peduli lingkungan melalui pembuatan Eco Enzyme dan Kompos Kering, hasil dari pengamatan dan identifikasi permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Seluruh proses ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran ekologis siswa sejak dini dan melatih mereka untuk berpikir kritis serta solutif dalam menghadapi tantangan nyata di lingkungan sosialnya.
Yang menarik, rangkaian kegiatan ini juga erat kaitannya dengan Outdoor Learning Fase C yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 16–17 April 2025. Pada hari pertama, siswa mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Sharing Session bersama tim dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Melalui sesi ini, siswa diperkenalkan pada dunia teknologi dan internet dari perspektif akademis dan praktis. Pada hari kedua, mereka melakukan kunjungan langsung ke kampus Polinela dan melihat secara nyata bagaimana teknologi diterapkan dalam dunia perkuliahan. Pengalaman ini memberikan wawasan luas dan memperkuat pemahaman siswa mengenai sains, teknologi, dan alam dengan cara yang menyenangkan, nyata, dan berkesan.
Selain itu, siswa-siswi kelas 6 juga mengikuti kegiatan field trip bertema “Discover Nature’s Beauty and the Future of Technology.” Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya menjadi pengamat pasif, tetapi juga aktif menciptakan presentasi berbentuk slide show yang mereka rancang sendiri. Melalui presentasi tersebut, siswa mampu menjelaskan alur perjalanan, pengalaman yang diperoleh, serta pemahaman yang mereka bangun selama field trip. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta mempelajari konsep-konsep dasar ekologi seperti keanekaragaman hayati. Pengamatan langsung terhadap beragam ekosistem, lanskap, dan fenomena alam menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi siswa dalam memahami keterkaitan antara alam dan teknologi. Antusiasme mereka terlihat jelas saat mempresentasikan hasil observasi dan refleksi mereka dengan penuh semangat dan percaya diri.
Semua proses pembelajaran ini berpuncak pada kegiatan SLC, di mana siswa-siswi tampil di depan orang tua dan guru untuk mempresentasikan hasil belajar mereka, memberikan ide-ide cemerlang, serta mempersembahkan pertunjukan seni berupa nyanyian dan tarian yang menggambarkan semangat perubahan untuk masa depan. Penampilan mereka tidak hanya menunjukkan penguasaan materi, tetapi juga keberanian, kreativitas, dan kerja sama yang solid.
Orang tua yang hadir tampak bangga melihat putra-putri mereka tampil percaya diri dan berbicara dengan penuh semangat tentang gagasan dan karya mereka. Momen ini menjadi bukti bahwa setiap anak, dengan bimbingan yang tepat dan ruang eksplorasi yang luas, mampu tumbuh menjadi agen perubahan bagi masa depan.
Melalui kombinasi antara pembelajaran digital, aksi lingkungan, kunjungan lapangan, eksplorasi alam, dan ekspresi kreatif dalam SLC, SD Darma Bangsa membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi, inovatif, dan menyenangkan, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami dan menciptakan sesuatu yang berdampak langsung bagi diri mereka, masyarakat, dan dunia yang mereka tinggali.
