Edutrip yang diadakan pada tanggal 22 – 27 September 2013, diikuti oleh kelas da Vinci dan Picasso sebanyak 21 siswa, 2 orang guru (Ms Retno Lisiawati dan Ms Theresia Citra T. Maya), 1 orang headmaster (Mr Tri Djalmo) dan 1 orang BOD (Mr Reymund Levi). Kami berangkat pada tanggal 22 september dan seharusnya tiba di Hongkong keesokan harinya.
Namun karena ada badai yang menerjang kota Hongkong, penerbangan ditunda sampai hari senin, jam 14.00 WIB. Kami tiba di Hongkong sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Perbedaan waktu hongkong dengan Jakrta adalah 1 jam lebih cepat. Setiba di Hongkong kami langsung berangkat menuju kota Shenzen dengan terlebih dahulu melewati imigrasi China – Hongkong. Di kota Shenzen kami menginap di hotel FX.
Keesokan harinya kami melakukan kunjungan ke International School of Nanshan Shenzen. Kami diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Mereka melakukan presentasi tentang sekolah dan siswa diberikan kesempatan untuk bertanya. Selanjutnya kami visit tour melihat ruangan-ruangan dan fasilitas yang tersedia di sekolah. Kunjungan berlangsung selama sekitar 2 jam. Setelah kunjungan dari International School of Nanshan Shenzen, kami makan siang, mengunjungi splendid of china, melihat atraksi tarian splendid of china dan china folk culture villages. Perjalanan hari itu ditutup dengan berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Shenzen yaitu Louhu Mall.
Hari ketiga yaitu rabu, 25 September kami pindah ke Hongkong lagi dan kembali melewati imigrasi perbatasan China – Hongkong. Sesampainya kami di Hongkong kami mengunjungi Science and Arts Museum of Hongkong dan toko coklat. Setelah makan siang kami pergi ke disneyland sampai malam.
Hari ke empat, 26 September kami melakukan kunjungan ke University of Hongkong. Di universitas tersebut kami disambut oleh 2 orang mahasiswa asala Indonesia dan 1 mahasiswa asala Srilangka. Kami dibagi dalam 2 kelompok dan melakukan visit tour kampus. Setelah itu kami dikumpulkan dalam ruang untuk diberikan penjelasan tentang universitas tersebut, tata cara pendaftaran, biaya masuk, syarat pendaftaran, biaya hidup dan mengapa kita harus memilih universitas tersebut. Setelah dari universitas kami mengunjungi gedung tempat penandatanganan berakhirnya pemerintahan Inggris di Hongkong, jalan jalan ke madame tussaud, toko perhiasan dan terakhir wisata belanja ke ladies market.
Esoknya tanggal 27 September kami bersiap untuk kembali ke Indonesia. Kami naik pesawat jam 9. 00 pagi waktu hongkong. Alhamdulillah perjalanan lancar sampai Jakarta dan tiba di Lampung pukul 05.00 sore.
Foto Acara SMA Darma Bangsa - Edutrip to Hongkong -> Klik Link Ini
Pada tanggal 27 Oktober 2013 kemarin Tae Kwon Do Bandar Lampung mengadakan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) sabuk yang bertempat di hall Sekolah Darma Bangsa. Para pelatih Kartika Koto dan Apriyadi yang biasa disapa Sabeum Yadi dan Sabem Tika, yaitu panggilan bagi pelatih Tae Kwon Do menjelaskan bahwa UKT ini dimaksudkan untuk memantau perkembangan anak didik sehingga potensinya terdeteksi sejak awal. Dengan begitu para pelatih bisa mengarahkan potensi itu untuk kedepan dapat dikembangkan menjadi prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi atau bahkan Nasional.
UKT ini diikuti oleh 181 peserta dari beberapa klub Tae Kwon Do di Bandar Lampung, yaitu Sekolah Darma Bangsa 41 peserta, klub Satria 68 peserta, YP Unila 10 peserta, SMTI 10 peserta, Saburai 5 peserta, dan Persit 48 peserta. Ujian ini terdiri dari beberapa tingkatan sabuk yaitu tingkatan sabuk putih yang merupakan tingkatan pemula, sabuk kuning, sabuk kuning strip, sabuk hijau, hijau strip, dan sabuk biru. Khusus untuk sabuk hitam tidak ada peserta karena kenaikan tingkat sabuk hitam terpisah dikarenakan konsep ujiannya berbeda dengan sabuk yang lainnya.
Foto Acara Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Tae Kwon Do Se-Kota Bandar Lampung -> Klik Link Ini